Viktor Frankl

tugas renungan kali ini adalah tentang tokoh sakti di gambar ini… ya Viktor Frankl. untuk ceritanya tinggal cari ajah di google:) Sakti.. kenapa sakti? dari Historynya sangat hebat. selain kecerdasan filosofinya yang hebat, ia memiliki semangat hidup. walaupun ia di kamp konsentrasi yang terkenal sadis, ia berhasil keluar tanpa menjadi gila. didalam pikirannya ia memiliki tujuan yakni setelah keluar dia ingin bertemu bersama keluarganya. ia memiliki tujuan ia hidup. coba bayangkan, motivasinya sangat hebat~ selain itu, ia juga berani mempertaruhkan tiket pesawat untuk ke Amerika karena istrinya tidak mendapatkan tiket tersebut. pengorbanan yang sangat besar. yang hebatnya lagi pada saat ia keluat dari penjara, ia melihat istrinya ternyata sudah meninggal, ia tidak putus asa. dan pada saat terakhir ia meninggal, ia mengatakan  kematian sama sekali tidak menakutkan karena ia berhasil menyelesaikan tugas hidupnya. Bahkan sempat mengatakan, “Tenang saja bila satu saat engkau menghadapi kematian. Lihatlah, ini mudah, engkau tak perlu merasa takut.” Berarti ia telah mencapai tujuan hidupnya..


selain merenungkan tokoh VIktor Frankl~ saya akan menjawab 3 pertanyaan yang di wajibkan:)

1.Apakah Anda telah memiliki “hal” yang membuat Anda tahu apa yang ingin dilakukan dalam hidup ini? Jelaskan alasannya!

membahagiakan orang tua. karena orang tua itulah yang terpenting…..

2.Saat ini, hal apa yang menurut Anda paling penting dan paling diutamakan?
yang paling diutamakan adalah keluarga.

3.Apakah Anda puas dengan hidup Anda saat ini? Jelaskan alasannya!

saya sangat bersyukur dan sangat senang dalam kehidupan saya. tak lupa setiap malam saya berdoa untuk memanjatkan syukur. kenapa? karena saya merasa senang hidup di keluarga yang baik dan lingkungan yang baik. 🙂

Saat dilahirkan, manusia adalah lunak dan lemah; ketika mati, menjadi kaku dan keras. Puluhan ribu benda, tanaman dan pepohonan, lembut dan lentur ketika tumbuh, ketika mati, menjadi getas dan kering. Sesungguhnya, apa yang kaku dan keras adalah sahabat dari kematian. Apa yang lembut dan lentur adalah sahabat dari kehidupan. (Tao Te Ching) – buku The Dance of Change – Jusuf Sutanto

“Saat dilahirkan, manusia adalah lunak dan lemah; ketika mati, menjadi kaku dan keras. Puluhan ribu benda, tanaman dan pepohonan, lembut dan lentur ketika tumbuh, ketika mati, menjadi getas dan kering. Sesungguhnya, apa yang kaku dan keras adalah sahabat dari kematian. Apa yang lembut dan lentur adalah sahabat dari kehidupan. (Tao Te Ching) – buku The Dance of Change – Jusuf Sutanto


Thx~

This entry was posted in character building 1 and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *